Senin, 06 Juni 2016

Menyapa Gunung Papandayan: Nostalgia 2015 Gila-gilaan Bersama Galakgak Adventure



_MG_0399e

Assalamu’alaikum Sabahat Traveler… :) berbicara soal Gunung Papandayan sahabat traveler pasti sudah pada tahu dong yaa,,, :) :) yupsz Gunung Papandayan merupakan destinasi wisata andalan di Kabupaten Garut, Kabupaten yang terkenal dengan Dombanya dan Dodolnya itu loh hehe :-D . Tapi ternyata selain itu Garut dikelilingi gunung-gunung yang menawan loh.. :) . Gunung Papandayan memiliki beberapa tempat menarik seperti kawah Papandayan, Hutan Mati, Pondok Salada, Gober Hut, Tegal Alun, dan Tegal Panjang yang belakangan ini mulai banyak diperbincangkan keberadaannya dan kelestariannya.

Untuk menjajal dan menikmati keindahan gunung papandayan kita dapat menggunakan jalur cisurupan. Jalur Cisurupan ini merupakan jalur pendakian Gunung Papandayan yang paling sering diakses dan yang kami rekomendasikan. Oke skip langsung cerita ajaa…..!!! :-D :-D

_MG_0393e

Sahabat Traveler dalam perjalanan saya kali ini terdiri dari 7 Ikhwan yang Tangguh :-D yang terkumpul dalam sebuah tim bernama Galakgak Adventure (Nama yang Tercipta setahun setelah perjalanan,,wkwkwkwk). :-D :-D
Ketujuh Ikhwan yang Tangguh ini terdiri dari sekarmaji_landscaper (saya), sph yandi, zencool_andcis, Borel Anfield, Rifat Aldebaran, Basith Alponco, dan Sadam sang Pantomim :-D :-D #photoDiambilDalamModeSakaliEwangAtuh :-D

_MG_0004

_MG_0007

Abaikan Tas yang Berbentuk dan Berwarna ANEH...wkwkwkwk :-D :-D

Sahabat Traveler untuk menuju Gunung Papandayan kami menggunakan bus MGI Sarana Transfortasi Anda AC jurusan Sukabumi – Bandung yang mana salah satu anggota tim kami yaitu Rifat Aldebaran bertanya “Kapan Pulang?” Padahal Baru berangkat…wkwkwk :-D :-D rencananya kami turun di cianjur kemudian berganti bus Karunia Bakti Jurusan Jakarta – Garut via Puncak. Tapi sangat disayangkan ternyata setelah kami turun di terminal Cianjur Bus Karunia Bakti terjebak macet dan buka tutup jalur di Puncak Bogor, sehingga kami terdampar cukup lama di terminal Cianjur sampai akhirnya kami naik Bus yang saya lupa namanya berwarna Hijau Putih jurusan Cirebon dan turun di gerbang Tol Cileunyi.

Sahabat Traveler, dari cileunyi kamipun menggunakan mini bus atau sering disebut Elf jurusan Bandung – Garut. Elf ini merupakan kendaraan yang dikendarai oleh supir yang Gak Takut Mati kayanya :-D :-D jelas aja masa bawa mobilnya di jalur berlawanan terus, sampai hampir tabrakan sama bus dari arah lawan,,aeh aeh ripuh lah,,, :-D :-D

Sesampainya di terminal garut kami langsung disambut meriah oleh para CALO angkot jurusan Cisurupan yaitu persimpangan menuju jalur pendakian Gunung Papandayan. Seampainya di persimpangan cisurupan kami pun kembali disambut meriah oleh para CALO mobil Bak (aeh aeh Garut Pinuh Ku Calo) khusus mengangkut para pendaki menuju Camp David. Tapi sebelum menuju kesana kami beristirahat terlebih dahulu untuk melaksanakan sholat dan makan malam di masjid didekat persimpangan.

_MG_0001

Sesampainya di Camp David kami mendaftar untuk melakukan pendakian namun karena saat itu kondisi pendaki sangat ramai sehingga kami tidak bisa melakukan pendakian di malam itu dan mendirikan tenda di camp David. Dengan di isi ritual makan, Ngopi, dan Maen Gapleh nepika tunduh wkwkwkwk :-D :-D

_MG_0015

_MG_0018

Subuh pun tiba kami terbangun dan bergantian melaksanakan sholat subuh, dan mengantri ke WC umum yang bias sampai 30 menit, (kaya itu tukang WC) :-D kemudian kami sarapan dengan Indomie Goreng soalnya Biar semangat kaya gue indomie goreng dulu,,,hmmmm aromanya SADISSS…wkwkwkwk :-D :-D
Sarapa selesai dan kami pun memulai perjalanan dengan diawali doa bersama yang dipimpin oleh Mang Sadam Sang Pantomim. Perjalanan dimulai dan baru kali pertama saya melihat dan merasakan naik gunung yang gak begitu tinggi tapi ramai pendaki dan perjalanan yang padat merayap.

_MG_0063e

Tidak memakan waktu lama kami langsung disambut oleh indahnya kawah Gunung Papandayan dan Semerbak aroma belerang. Disanalah lokasi bercampurnya bau belerang murni dengan kentut para pendaki secara diam2…wkwkwk :-D :-D

_MG_0031

_MG_0032

_MG_0056

_MG_0420

_MG_0428

Setelah menikmati kawah dan berphotoria alias berphoto ceria kami pun melajutkan perjalanan, jalurpendakian seharusnya dari kawah belok kanan dan menyusuri jalan menuju pos 2 lalu camp ground yaitu pondok salada, namun kami memilih untuk langsung lurus menanjak menuju hutan mati. Tidak lama waktu yang kami butuhkan untuk menuju hutan mati, kami langsung beristirahat menikmati sajian indahnya kawasan hutan mati yang sangat eksotis, tidak buang waktu kami pun langsung melakukan ritual wajib yaitu BERPHOTORIA lagiii,,,, :-D :-D

_MG_0109e

_MG_0116e

_MG_0089

_MG_0090

_MG_0092

_MG_0114

_MG_0117

_MG_0118

Setelah kami puas menikmati hutan mati kami melanjutkan perjalanan kearah kanan dan sedikit menurun untuk menuju camp ground Gunung papandayan yaitu Pondok Salada. Tidak sampai 20 menit kami sampai di pondok salada dan langsung mendirikan tenda di sisa spot yang masih nyaman untuk mendirikan tenda. Tenda pun telah didirikan, kami beristirahat dan beriap untuk memasak makan siang dan persiapan sholat dzuhur. Kami berkumpul dan mengisi waktu senyaman mungkin hingga hujan memaksa kami memasuki tenda dan tidur sore,,,ahahaha :-D

Huja pun reda, kami pun sedikit berjalan2 menikmati suasana sore dan melihat seekor Babi Hutan yang mendekati tenda untuk mencari makan. Hari mulai gelap kami pun mempersiapkan air untuk minum, masak malam nanti, maghrib pun tiba, kami melaksanakan sholat maghrib dan isya lalu memasak makan malam dan kopi serta energen untuk menemani malam ke-2 kami dengan tema Maen Gapleh Nika Tunduh lagi,,, wkwkwkwk. :-D :-D Tidak terlalu malam kami pun tidur karena berencana menuju Tegal Alun yaitu padang bunga edelweis yang sangat luas pada pukul 3 pagi.

Saya terbangun dan jam sudah menunjukan jam 3 kurang, kami pun bangun dan bersiap2 untuk melakukan perjalanan menuju tegal alun. Dari pondok salada perjalanan menuju tegal alun dapat ditempuh dalam waktu 1-2 jam dengan track yang cukup menajak dan sedikit terjal. Ternyata dalam perjalanan malam itu kami satu-satunya tim yang melakukan perjalanan malam.

_MG_0164e

Sesampainya di Tegal Alun kami dapat dengan santai beristirahat menikmati indahnya bualan menanti subuh. Pagi pun tiba, bulan tenggelam dan mentari muncul dari belahan bumi bagian selatan. Kami pun menikmati indahnya hamparan Bungan Edelweis sambil berphotoria.

_MG_0202e

_MG_0230e

_MG_0286e

_MG_0171

_MG_0343

_MG_0349

_MG_0354

_MG_0378

_MG_0380

_MG_0382

Berikut sebagian dokumen perjalanan kami. :) :) :)

_MG_0050e

_MG_0047

_MG_0224e

_MG_0362e

_MG_0192

_MG_0268

_MG_0294

_MG_0337e

_MG_0339

_MG_0342

_MG_0075

_MG_0112

_MG_0119

_MG_0128

_MG_0130

_MG_0133

_MG_0134

_MG_0137

_MG_0141

_MG_0159

_MG_0163

_MG_0167

_MG_0176

_MG_0178

_MG_0179

_MG_0182

_MG_0183

_MG_0185

_MG_0187

_MG_0190

_MG_0197

_MG_0199

_MG_0206

_MG_0207

_MG_0208

_MG_0209

_MG_0212

_MG_0216

_MG_0218

_MG_0231



_MG_0232

_MG_0233

_MG_0240

_MG_0243e

_MG_0277

_MG_0295

_MG_0293

_MG_0281

_MG_0280

_MG_0279

_MG_0296

_MG_0298

_MG_0300

_MG_0317

_MG_0325

_MG_0327

_MG_0334

_MG_0388

_MG_0389

_MG_0396

_MG_0417

_MG_0418

NB (Nambah..wkwkwkw :-D :-D ): Jika dari Bandung Sebaiknya langsung menggunakan Elf jurusan Bandung – Cikajang jadi tidak perlu naik angkot dari terminal garut ke persimpangan Cisurupan. (Hemat Ongkos)
Jika dari Sukabumi sebaiknya langsung naik bus jurusan Cirebon dan turun di cileunyi karna lebih hemat ongkos dan tenaga.
Jangan lupa Bawa turun kembali sampahnya Sahabat Traveler. :) :)

Galakgak Adventure
UIN SGP 2009-2013