Pendidikan merupakan bagian
dari kegiatan kehidupan bermasyarakat dan berbangsa. Oleh sebab itu kegiatan
pendidikan merupakan suatu perwujudan dari cita-cita suatu bangsa. Dengan
demikian kegiatan pendidikan nasional perlu diorganisasikan dan dikelola secara
baik dan berpareatif agar pendidikan nasional sebagai suatu organisasi dapat
menjadi sarana untuk mewujudkan cita-cita nasional. Secara spesifik cita-cita
pendidikan nasional telah dituangkan dalam Undang-Undang Sisdiknas No. 20 Tahun
2003, bahwa tujuan pendidikan nasional adalah untuk berkembangnya potensi
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuha yang
maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi
warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Kemudian perinsip
penyelenggaraan pedidikan secara jelas juga telah dipaparkan dalam
Undang-Undang Sisdiknas tersebut, yaitu tercantum dalam pasal 4, bahwa: (1)
Pendidikan diselenggarakan secara demokratis dan berkeadilan serta idak
diskriminatif dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia, nilai keagamaan,
nilai kultural, dan kemajemukan bangsa, (2) Pendidikan diselenggarakan sebagai
satu kesatuan yang sistemik dengan sistem terbuka dan multimakna, (3)
Pendidikan diselenggarakan sebagai suatu prosespembudayaan dan pemberdayaan
peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat, (4) Pendidikan diselenggaraka
dengan memberi keteladanan, membangun kemauan, dan mengembangkan kreativitas
peserta didik dalam proses pembelajaran, (5) Pendidikan diselenggarakan dengan
mengembangkan budaya membaca, menulis, dan berhitung bagi segenap warga
masyarakat, (6) Pendidikan diselenggarakan dengan memberdayakan semua komponen
masyarakat melalui peran serta dalam penyelenggaraan dan pengendalian mutu
layanan pendidikan.
Goo..!!! Blog. Travel Blog
Share everythings about Life, Nature, Travel, Opinion, Adventure Moment, Photography and many more
Senin, 15 Agustus 2016
Senin, 06 Juni 2016
Menyapa Gunung Papandayan: Nostalgia 2015 Gila-gilaan Bersama Galakgak Adventure
Assalamu’alaikum
Sabahat Traveler… :) berbicara soal Gunung Papandayan sahabat traveler pasti
sudah pada tahu dong yaa,,, :) :) yupsz Gunung Papandayan merupakan destinasi
wisata andalan di Kabupaten Garut, Kabupaten yang terkenal dengan Dombanya dan
Dodolnya itu loh hehe :-D . Tapi ternyata selain itu Garut dikelilingi
gunung-gunung yang menawan loh.. :) . Gunung Papandayan memiliki beberapa
tempat menarik seperti kawah Papandayan, Hutan Mati, Pondok Salada, Gober Hut,
Tegal Alun, dan Tegal Panjang yang belakangan ini mulai banyak diperbincangkan
keberadaannya dan kelestariannya.
Untuk menjajal dan
menikmati keindahan gunung papandayan kita dapat menggunakan jalur cisurupan.
Jalur Cisurupan ini merupakan jalur pendakian Gunung Papandayan yang paling
sering diakses dan yang kami rekomendasikan. Oke skip langsung cerita
ajaa…..!!! :-D :-D
Sahabat Traveler
dalam perjalanan saya kali ini terdiri dari 7 Ikhwan yang Tangguh :-D yang
terkumpul dalam sebuah tim bernama Galakgak
Adventure (Nama yang Tercipta setahun setelah
perjalanan,,wkwkwkwk). :-D :-D
Ketujuh Ikhwan
yang Tangguh ini terdiri dari sekarmaji_landscaper (saya), sph yandi,
zencool_andcis, Borel Anfield, Rifat Aldebaran, Basith Alponco, dan Sadam sang
Pantomim :-D :-D #photoDiambilDalamModeSakaliEwangAtuh
:-D
Abaikan
Tas yang Berbentuk dan Berwarna ANEH...wkwkwkwk :-D :-D
Sahabat Traveler
untuk menuju Gunung Papandayan kami menggunakan bus MGI Sarana
Transfortasi Anda AC jurusan Sukabumi – Bandung yang mana salah satu
anggota tim kami yaitu Rifat Aldebaran bertanya “Kapan
Pulang?” Padahal Baru berangkat…wkwkwk :-D :-D rencananya kami
turun di cianjur kemudian berganti bus Karunia Bakti Jurusan Jakarta – Garut
via Puncak. Tapi sangat disayangkan ternyata setelah kami turun di terminal
Cianjur Bus Karunia Bakti terjebak macet dan buka tutup jalur di Puncak Bogor,
sehingga kami terdampar cukup lama di terminal Cianjur sampai akhirnya kami
naik Bus yang saya lupa namanya berwarna Hijau Putih jurusan Cirebon dan turun
di gerbang Tol Cileunyi.
Sahabat Traveler,
dari cileunyi kamipun menggunakan mini bus atau sering disebut Elf jurusan
Bandung – Garut. Elf ini merupakan kendaraan yang dikendarai oleh supir yang
Gak Takut Mati kayanya :-D :-D jelas aja masa bawa
mobilnya di jalur berlawanan terus, sampai hampir tabrakan sama bus dari arah
lawan,,aeh aeh ripuh lah,,, :-D :-D
Sesampainya di
terminal garut kami langsung disambut meriah oleh para
CALO angkot jurusan Cisurupan yaitu persimpangan
menuju jalur pendakian Gunung Papandayan. Seampainya di persimpangan cisurupan
kami pun kembali disambut meriah oleh para CALO
mobil Bak (aeh
aeh Garut Pinuh Ku Calo) khusus
mengangkut para pendaki menuju Camp David. Tapi sebelum menuju kesana kami beristirahat
terlebih dahulu untuk melaksanakan sholat dan makan malam di masjid didekat
persimpangan.
Sesampainya di
Camp David kami mendaftar untuk melakukan pendakian namun karena saat itu
kondisi pendaki sangat ramai sehingga kami tidak bisa melakukan pendakian di
malam itu dan mendirikan tenda di camp David. Dengan di isi ritual makan,
Ngopi, dan Maen Gapleh nepika tunduh wkwkwkwk :-D :-D
Subuh pun tiba
kami terbangun dan bergantian melaksanakan sholat subuh, dan mengantri ke WC
umum yang bias sampai 30 menit, (kaya itu tukang WC) :-D kemudian kami sarapan
dengan Indomie Goreng soalnya Biar semangat kaya gue indomie goreng
dulu,,,hmmmm aromanya SADISSS…wkwkwkwk
:-D :-D
Sarapa selesai dan
kami pun memulai perjalanan dengan diawali doa bersama yang dipimpin oleh Mang
Sadam Sang Pantomim. Perjalanan dimulai dan baru kali pertama saya melihat dan
merasakan naik gunung yang gak begitu tinggi tapi ramai pendaki dan perjalanan
yang padat merayap.
Tidak memakan
waktu lama kami langsung disambut oleh indahnya kawah Gunung Papandayan dan
Semerbak aroma belerang. Disanalah lokasi bercampurnya bau belerang murni
dengan kentut para pendaki secara diam2…wkwkwk :-D :-D
Setelah menikmati
kawah dan berphotoria alias berphoto ceria kami pun melajutkan perjalanan,
jalurpendakian seharusnya dari kawah belok kanan dan menyusuri jalan menuju pos
2 lalu camp ground yaitu pondok salada, namun kami memilih untuk langsung lurus
menanjak menuju hutan mati. Tidak lama waktu yang kami butuhkan untuk menuju
hutan mati, kami langsung beristirahat menikmati sajian indahnya kawasan hutan
mati yang sangat eksotis, tidak buang waktu kami pun langsung melakukan ritual
wajib yaitu BERPHOTORIA lagiii,,,, :-D :-D
Setelah kami puas
menikmati hutan mati kami melanjutkan perjalanan kearah kanan dan sedikit
menurun untuk menuju camp ground Gunung papandayan yaitu Pondok Salada. Tidak
sampai 20 menit kami sampai di pondok salada dan langsung mendirikan tenda di
sisa spot yang masih nyaman untuk mendirikan tenda. Tenda pun telah didirikan,
kami beristirahat dan beriap untuk memasak makan siang dan persiapan sholat
dzuhur. Kami berkumpul dan mengisi waktu senyaman mungkin hingga hujan memaksa
kami memasuki tenda dan tidur sore,,,ahahaha :-D
Huja pun reda,
kami pun sedikit berjalan2 menikmati suasana sore dan melihat seekor Babi Hutan
yang mendekati tenda untuk mencari makan. Hari mulai gelap kami pun
mempersiapkan air untuk minum, masak malam nanti, maghrib pun tiba, kami
melaksanakan sholat maghrib dan isya lalu memasak makan malam dan kopi serta
energen untuk menemani malam ke-2 kami dengan tema Maen Gapleh Nika Tunduh
lagi,,, wkwkwkwk. :-D :-D Tidak terlalu malam kami pun tidur karena berencana
menuju Tegal Alun yaitu padang bunga edelweis yang sangat luas pada pukul 3
pagi.
Saya terbangun dan
jam sudah menunjukan jam 3 kurang, kami pun bangun dan bersiap2 untuk melakukan
perjalanan menuju tegal alun. Dari pondok salada perjalanan menuju tegal alun
dapat ditempuh dalam waktu 1-2 jam dengan track yang cukup menajak dan sedikit terjal.
Ternyata dalam perjalanan malam itu kami satu-satunya tim yang melakukan
perjalanan malam.
Sesampainya di
Tegal Alun kami dapat dengan santai beristirahat menikmati indahnya bualan
menanti subuh. Pagi pun tiba, bulan tenggelam dan mentari muncul dari belahan
bumi bagian selatan. Kami pun menikmati indahnya hamparan Bungan Edelweis
sambil berphotoria.
Berikut
sebagian dokumen perjalanan kami. :) :) :)
NB
(Nambah..wkwkwkw :-D :-D ): Jika dari Bandung
Sebaiknya langsung menggunakan Elf jurusan Bandung – Cikajang jadi tidak perlu
naik angkot dari terminal garut ke persimpangan Cisurupan. (Hemat Ongkos)
Jika dari Sukabumi
sebaiknya langsung naik bus jurusan Cirebon dan turun di cileunyi karna lebih
hemat ongkos dan tenaga.
Jangan lupa Bawa
turun kembali sampahnya Sahabat Traveler. :) :)
Galakgak
Adventure
UIN SGP
2009-2013
Langganan:
Komentar (Atom)





























































































